UpdateKini, PALEMBANG, – Anggota DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) menggelar reses masa persidangan pertama di Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel I pada Senin, 2 Desember 2024. Bertempat di halaman Kantor Kecamatan Ilir Barat I, kegiatan ini dihadiri oleh para anggota DPRD, termasuk Abdullah Taufik, Chairul S Matdiah, Aryuda Perdana Kusuma, Muhammad Toha, Romiana, dan Firmansyah Hakim.
Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat dari kecamatan yang termasuk dalam Dapil Sumsel I, seperti Ilir Barat I, Ilir Barat II, Gandus, Bukit Kecil, Seberang Ulu I, Seberang Ulu II, Kertapati, Plaju, dan Jakabaring.
Dalam kegiatan ini, warga yang hadir, seperti ketua RT/RW, tokoh agama, tokoh masyarakat, lurah, dan perwakilan Forkompinda, menyampaikan berbagai permasalahan. Aspirasi yang disampaikan antara lain adalah pembangunan infrastruktur, penanganan banjir, serta kebutuhan dana insentif untuk RT/RW, ustadz dan ustadzah, guru ngaji, dan guru madrasah.
Camat Ilir Barat I, Alexander, mengapresiasi pelaksanaan reses ini. “Kami menyambut baik kegiatan ini sebagai wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan harapan mereka terkait pembangunan dan persoalan lingkungan. Semoga aspirasi ini dapat menjadi program prioritas DPRD,” ujarnya. Ia juga mendukung usulan insentif RT/RW melalui APBD Provinsi untuk tahun 2026.
Menanggapi hal ini, anggota DPRD Sumsel menyarankan masyarakat menyusun proposal resmi untuk diajukan kepada Ketua DPRD Sumsel maupun Gubernur Sumsel, dengan tembusan kepada Dapil Sumsel I. Abdullah Taufik, anggota Banggar sekaligus Komisi III DPRD Sumsel, menyebutkan bahwa usulan dana insentif RT untuk tahun 2025 tidak memungkinkan karena APBD sudah disetujui. Namun, pihaknya berkomitmen mengusulkan anggaran tersebut untuk tahun 2026.
“Kami siap memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama usulan yang berdampak langsung pada kesejahteraan warga. Kami juga mendorong masyarakat agar aktif berpartisipasi dalam proses pengajuan ini,” ujar Abdullah Taufik.
Dengan adanya kegiatan reses ini, diharapkan aspirasi yang disampaikan dapat segera diwujudkan, terutama terkait peningkatan kesejahteraan perangkat RT/RW dan pengembangan infrastruktur wilayah. Masyarakat menanti realisasi komitmen tersebut dalam waktu dekat.