Jakarta, Updatekini – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), PT PLN (Persero) memastikan pasokan listrik tetap andal di seluruh Indonesia. Dengan rata-rata ketersediaan stok energi primer mencapai 23 Hari Operasi Pembangkit (HOP), PLN siap menghadapi tingginya kebutuhan listrik selama periode ini.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa seluruh sistem kelistrikan telah dipersiapkan secara matang, termasuk pasokan batu bara, gas, dan BBM.
“Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata HOP di atas 23 hari. Pasokan energi primer telah kami amankan untuk menjamin keandalan listrik, termasuk di wilayah terisolasi dan 3T,” jelas Darmawan. Jumat (20/12/2025).
Selama Nataru, PLN memproyeksikan beban puncak nasional mencapai 39,2 GW, sementara daya mampu pasok mencapai 53,1 GW. “Artinya, pasokan listrik sangat mencukupi,” tambahnya.
Selain kesiapan pasokan, PLN juga mengantisipasi potensi gangguan akibat cuaca ekstrem dengan berbagai inovasi teknologi, seperti protokol Anti Blackout dan Smart Power Plant yang memungkinkan deteksi dan penanganan gangguan secara otomatis.
PLN juga mengerahkan 81.591 personel di 1.853 posko siaga yang tersebar di seluruh Indonesia, lengkap dengan 1.731 genset, 735 UPS, dan 1.206 Gardu Bergerak. Armada pendukung, termasuk truk crane, mobil, dan sepeda motor, juga siap untuk memastikan respons cepat di lapangan.
“Ini adalah komitmen kami untuk menjaga kenyamanan masyarakat selama Nataru. Kami siap bekerja keras demi memastikan perayaan berjalan lancar dengan listrik yang andal,” tutup Darmawan. (*)