Sejarah

Sejarah Panjang Sepeda: Dari Penemuan Hingga Kini

×

Sejarah Panjang Sepeda: Dari Penemuan Hingga Kini

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini – Sepeda, yang kini menjadi alat transportasi ramah lingkungan dan populer, memiliki sejarah panjang sejak awal abad ke-19. Baron Karl von Drais menciptakan Laufmaschine atau Draisienne pada tahun 1817 sebagai cikal bakal sepeda.

Drais, seorang bangsawan asal Jerman, merancang kendaraan dua roda ini agar orang bisa bepergian tanpa harus berjalan kaki. Pengguna harus mendorong kendaraan tersebut dengan kaki karena desainnya belum memiliki pedal.

Pada tahun 1860-an, Pierre Michaux, seorang pembuat sepatu kuda asal Prancis, bersama putranya Ernest Michaux, menambahkan pedal pada roda depan model Draisienne. Mereka menciptakan velocipede atau sepeda besi, yang memungkinkan pengendara mengayuh sepeda dengan kaki. Desain ini menjadi langkah penting dalam sejarah evolusi sepeda.

Perkembangan sepeda semakin pesat pada akhir abad ke-19 dengan munculnya Penny-farthing atau High Wheel, yang memiliki roda depan lebih besar dan roda belakang lebih kecil. Meskipun desain ini memungkinkan pengendara bergerak lebih cepat, banyak yang sering terjatuh karena ketidakstabilannya.

Pada tahun 1885, John Kemp Starley menciptakan Rover Safety Bicycle, yang menggunakan dua roda berukuran sama serta dilengkapi dengan rantai penggerak dan rem yang lebih aman. Desain ini menjadi cikal bakal sepeda modern yang kita kenal saat ini.

Seiring waktu, para inovator terus mengembangkan sepeda dengan berbagai fitur baru. John Boyd Dunlop menemukan ban karet isi udara pada 1887, sementara produsen sepeda mulai merancang berbagai jenis sepeda sesuai kebutuhan pengguna, seperti sepeda gunung, sepeda balap, dan sepeda lipat.

Kini, masyarakat tidak hanya menggunakan sepeda sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup sehat dan ramah lingkungan.