Scroll untuk baca artikel
PalembangTeknologi

PLN Bangun Bengkel Konversi Motor Listrik di SMKN 2 Palembang

×

PLN Bangun Bengkel Konversi Motor Listrik di SMKN 2 Palembang

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan energi bersih dan pendidikan vokasi.

 

Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN membangun Bengkel Konversi Sepeda Motor Listrik, Service, dan Pelatihan di SMK Negeri 2 Palembang. Selasa (8/10/2025).

 

Bengkel ini akan menjadi pusat pembelajaran dan praktik bagi siswa jurusan teknik otomotif dan tenaga listrik, sekaligus tempat pelayanan konversi kendaraan listrik bagi masyarakat. Fasilitas tersebut juga berfungsi sebagai Teaching Factory (TeFa), yang menghubungkan dunia pendidikan dengan kebutuhan industri kendaraan listrik nasional.

 

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengatakan bahwa pembangunan bengkel konversi ini merupakan langkah konkret PLN dalam mempercepat transisi energi bersih menuju target Net Zero Emission 2060.

 

“PLN tidak hanya membangun infrastruktur kelistrikan, tetapi juga ekosistem pendukungnya. Melalui dukungan kepada SMKN 2 Palembang, kami ingin menyiapkan generasi muda yang unggul dan inovatif di bidang teknologi kendaraan listrik,” ujar Adhi.

 

“Ini sejalan dengan visi kami untuk mempercepat transisi energi bersih menuju Net Zero Emission 2060,” sambungnya.

 

Sebelumnya, PLN telah memberikan pelatihan konversi kendaraan listrik dan bantuan unit motor konversi kepada siswa SMKN 2 Palembang.

 

Tahun ini, dukungan diperluas melalui pembangunan bengkel permanen serta program sertifikasi bagi 12 peserta yang didampingi langsung oleh PLN dan mitra industri seperti PT Mitrametal Perkasa dan PT Tri Mentari Niaga (BRT Electric).

 

Kepala SMKN 2 Palembang, H. Suparman, S.Pd, M.Si, menyampaikan apresiasi atas kontribusi PLN yang telah meningkatkan mutu pendidikan vokasi di bidang energi baru terbarukan.

 

“Bengkel konversi ini membuka ruang bagi siswa untuk berkreasi dan menambah keahlian yang dibutuhkan dunia kerja. Kami berharap kerja sama ini menjadi inspirasi bagi SMK lain di Sumatera Selatan,” katanya.

 

Langkah PLN ini turut mendapat apresiasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan melalui Ir. Sri Mulyani, M.Pd, Kepala Bidang Pembinaan SMK, yang menilai kolaborasi tersebut sebagai contoh sinergi ideal antara industri dan lembaga pendidikan.