Prabumulih, UpdateKini – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Sosial (Dinsos) kembali menyalurkan bantuan insentif Triwulan III tahun 2025 kepada berbagai petugas sosial dan keagamaan, Senin (13/10/2025).
Kegiatan berlangsung di Gedung Kesenian Rumah Dinas Wali Kota Prabumulih dan dihadiri langsung oleh Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, didampingi Ketua TP PKK Hj. Linda Arlan, Asisten I Dr. Drs. H. Aris Priadi, SH, M.Si, Asisten II Drs. H.M. Ali, M.Si, Kasi Intel Kejari Prabumulih Aji Marta, SH, Kapolsek Prabumulih Timur Iptu Ulta Deanto, serta perwakilan Forkopimda lainnya.
Adapun penerima insentif meliputi guru ngaji tradisional, guru TPA, petugas memandikan dan mengkafani jenazah, penjaga masjid, penjaga rumah ibadah non-Muslim, anggota LVRI, Warakawuri, PERIP & PIVERI, petugas Taman Makam Pahlawan (TMP), anggota Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), serta penyandang disabilitas penerima bantuan permakanan.
Kepala Dinas Sosial Prabumulih, Drs. A. Heriyanto, MM, menjelaskan bahwa penyaluran insentif ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap para petugas sosial dan keagamaan yang telah berkontribusi dalam pelayanan masyarakat.
“Ada sekitar 2.000 penerima manfaat. Kita berharap bantuan ini dapat memotivasi mereka untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Heriyanto.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih H. Arlan menyampaikan bahwa pemberian insentif ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan atas dedikasi masyarakat dalam bidang sosial dan keagamaan.
“Kami ingin para guru ngaji, pengurus masjid, dan petugas sosial lainnya terus aktif menjalankan perannya dengan baik. Tahun 2026 nanti akan dilakukan seleksi ulang penerima karena adanya penyesuaian anggaran dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Wako Arlan juga menegaskan, hanya masyarakat yang benar-benar bekerja dan melayani dengan baik yang berhak menerima insentif tersebut. Sebagai bentuk penghargaan khusus, ia berjanji akan memberangkatkan umrah bagi pekerja sosial teladan yang dinilai tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.
“Bekerjalah dan layani masyarakat dengan sungguh-sungguh. Insya Allah, pekerja sosial yang teladan akan diberangkatkan ke tanah suci,” pungkasnya. (Ari)















