Palembang, UpdateKini – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) resmi menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-IV pada Selasa (11/3).
Acara ini berlangsung di Ruang Griya VIP STIHPADA dengan mengusung tema “Pentingnya Evaluasi, Proyeksi Regenerasi, & Profesionalisme Kader guna Memodernisasi Semangat Juang agar Tercapainya Tujuan HMI.”
RAK ke-IV ini menjadi momentum penting dalam mengevaluasi perjalanan organisasi serta memilih kepengurusan baru. Hasilnya, Adrian Dwi Putra terpilih sebagai Ketua Umum HMI Komisariat STIHPADA periode 2025-2026 secara aklamasi.
Dukungan Kampus dan HMI Cabang Palembang
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh akademik dan HMI, di antaranya Assoc. Prof. Dr. H. Firman Freaddy Busroh, S.H., M.Hum., C.T.L., C.M.N., selaku Ketua STIHPADA, serta M. Yosi Agustian, S.H., M.H., Kepala Laboratorium STIHPADA. Selain itu, hadir pula perwakilan HMI Cabang Palembang, termasuk Resy Febriyanti dan Rezka Putri, yang turut memberikan dukungan bagi keberlanjutan komisariat ini.
Dalam sambutannya, Firman Freaddy Busroh menekankan pentingnya mahasiswa aktif dalam organisasi sebagai bagian dari pembelajaran di luar kelas.
“Organisasi adalah wadah bagi mahasiswa untuk berkembang. Kami berharap kepengurusan baru HMI Komisariat STIHPADA dapat membawa perubahan positif dan terus berkontribusi bagi kampus serta masyarakat,” ujarnya.
Proses Pemilihan dan Harapan Ketua Umum Baru
Sidang pleno RAK yang dipimpin oleh M. Ariq Akbar dan Rahmawati akhirnya menetapkan Adrian Dwi Putra sebagai Ketua Umum melalui musyawarah mufakat. Dalam sambutannya, Adrian menyampaikan tekadnya untuk menjaga kekompakan dan meningkatkan peran HMI di lingkungan kampus.
“Saya berterima kasih atas amanah yang diberikan. Ke depan, kita akan memperkuat sinergi dengan HMI Cabang Palembang dan berbagai organisasi mahasiswa guna memperluas manfaat serta memperjuangkan tujuan HMI,” ujar Adrian.
Pesan Ketua Umum Demisioner
Sementara itu, Ketua Umum sebelumnya, Ibrahim, berpesan agar kepengurusan baru tetap solid dan terus menghidupkan forum-forum diskusi untuk mengasah pemikiran kader.
“Jaga kekompakan, terus berinovasi, dan selalu bersinergi dengan organisasi lain. HMI Komisariat STIHPADA harus tetap menjadi wadah pengkaderan yang aktif dan berkualitas,” pesan Ibrahim.
