Palembang, UpdateKini – Panggung Swarna Songket Nusantara 2025 di Benteng Kuto Besak (BKB) akan menjadi ajang istimewa bagi Wali Kota Palembang, Ratu Dewa.
Pasalnya, ia dan istri sekaligus Ketua TP PKK Kota Palembang, Dewi Sastrani akan memperagakan kain songket motif Bunga Tanjung hasil tenun tangan UMKM lokal. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang pada Jumat (1/8) besok.
Dewi Sastrani menjelaskan, mereka akan tampil senada dalam balutan songket motif khas Palembang.
“Saya akan mengenakan atasan dan bawahan motif Bunga Tanjung. Sedangkan Pak Wali hanya mengenakan bagian bawahan motif santai. Tapi semuanya dari UMKM Palembang,” ungkapnya dengan bangga.
Ratu Dewa mengatakan penampilannya bukan untuk gaya, tapi sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelestarian warisan budaya Palembang.
“Bukan soal menjadi model, tapi soal memperkenalkan kekayaan kain tradisional kita. Semoga songket Palembang bisa dikenal, tidak hanya secara lokal, tapi sampai ke tingkat nasional dan bahkan internasional,” harapnya.
Gladi resik kegiatan telah digelar Kamis (31/7), dengan dihadiri para tokoh penting, termasuk istri Mendagri, Febrita Lustia Herman Deru, serta para kepala daerah dari 18 kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.
Tidak hanya ajang budaya, Swarna Songket Nusantara juga menjadi magnet pariwisata baru.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Sulaiman Amin, menyebut acara ini mampu meningkatkan daya tarik wisata kota.
“Event nasional seperti ini memberi dampak luar biasa. Meningkatkan kunjungan wisatawan, mendongkrak ekonomi pelaku UMKM, hingga menaikkan PAD. Palembang punya potensi besar, akses lengkap darat, laut, dan udara. Tapi tanpa event, budaya kita bisa luput dari sorotan,” jelasnya.
Perpaduan busana adat, panggung budaya, dan dukungan penuh dari pemerintah, menjadikan Swarna Songket Nusantara 2025 bukan hanya sekadar pertunjukan, melainkan simbol kebanggaan kota dan gerakan kolektif untuk mengangkat kejayaan kain songket Palembang ke panggung dunia.