Palembang, UpdateKini — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap bahaya kelistrikan saat terjadi banjir. Menghadapi musim penghujan yang sering memicu banjir, PLN UID S2JB siap mengambil langkah cepat guna memastikan keselamatan dan kenyamanan pelanggan.
General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, mengungkapkan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi potensi bahaya kelistrikan. “Kami di PLN selalu berkomitmen menjaga keamanan masyarakat dalam kondisi apapun. Namun, peran aktif masyarakat sangat penting. Kami mengimbau pelanggan untuk segera mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB) dan mencabut seluruh peralatan listrik jika air mulai memasuki rumah,” ujar Adhi. Rabu (5/2/2025).
PLN UID S2JB juga memberikan beberapa tips untuk menghindari bahaya kelistrikan saat banjir:
1. Matikan Listrik dari Sumbernya
Segera matikan aliran listrik dari MCB atau panel utama jika air mulai masuk ke rumah, untuk mencegah terjadinya korsleting yang bisa membahayakan keselamatan.
2. Cabut Peralatan Listrik
Pastikan seluruh peralatan listrik dicabut dari stop kontak. Hindari menggunakan peralatan listrik dalam kondisi basah atau saat berdiri di atas permukaan yang basah.
3. Jauhi Instalasi Listrik yang Terendam
Jangan menyentuh instalasi listrik yang terendam air, seperti stop kontak, saklar, kabel listrik, tiang listrik, dan gardu listrik. Air dapat menghantarkan listrik dan mengakibatkan sengatan listrik.
4. Segera Hubungi PLN
Jika terjadi keadaan darurat atau ada instalasi listrik yang berbahaya, segera hubungi Contact Center PLN di nomor 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.
PLN UID S2JB juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi resmi dari PLN melalui website, media sosial, dan aplikasi PLN Mobile. Jika terjadi bencana banjir, segera laporkan kepada pihak PLN jika ada jaringan listrik atau gardu yang belum diamankan.
“Kami siap memberikan layanan terbaik dan respons cepat jika ada laporan terkait kelistrikan saat banjir. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami,” tegas Adhi.