Palembang, UpdateKini – Sepanjang bulan Ramadhan, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sumatera Selatan telah menyalurkan 5 ribu paket sembako kepada masyarakat dhuafa. Penyaluran ini merupakan bagian dari komitmen BAZNAS Sumsel dalam meningkatkan pelayanan zakat dan memastikan bantuan sampai kepada yang membutuhkan.
Ketua BAZNAS Sumsel, Ahmad Marjundi, SP., M.Si., menyatakan bahwa momentum Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berzakat. Oleh karena itu, pihaknya menggencarkan berbagai program agar layanan zakat lebih mudah diakses.
“Ramadhan adalah momentum meningkatkan kesadaran berzakat, sehingga kami menggencarkan sosialisasi dan publikasi bekerja sama dengan berbagai organisasi, institusi, badan, serta dinas terkait,” ujar Ahmad Marjundi, Selasa (25/3/2025).
Selain edukasi zakat melalui media sosial dan podcast, BAZNAS Sumsel juga mengembangkan layanan digital seperti QRIS dan mobile banking untuk mempermudah pembayaran zakat, infak, dan sedekah.
Di sisi distribusi, BAZNAS Sumsel semakin aktif menyalurkan bantuan. Program yang dijalankan meliputi pembagian paket sembako, paket berbuka puasa, serta program Umar bin Khattab yang menjangkau perkampungan dengan bantuan langsung.
“Kami juga mengajak lembaga dan institusi untuk berkolaborasi dalam pendistribusian zakat. Seperti sore ini, PT. Jamkrindo Syariah menyalurkan zakat, infak, dan sedekah untuk 80 anak yatim piatu dan dhuafa dalam bentuk santunan uang, paket sembako, serta peralatan sekolah,” jelas Ahmad Marjundi.
Selain itu, BAZNAS Sumsel bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan sembako dari dana zakat yang dihimpun. Transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama agar seluruh bantuan benar-benar sampai kepada yang berhak menerimanya.
Total bantuan yang telah disalurkan selama Ramadhan ini mencakup 5 ribu paket sembako, 3.900 karung beras dari BAZNAS RI, serta 400 paket bantuan untuk anak yatim dan dhuafa. Bantuan tersebut didistribusikan melalui lima program utama:
1. Sumsel Cerdas – Bantuan pendidikan.
2. Sumsel Makmur – Modal usaha.
3. Sumsel Taqwa – Peningkatan aktivitas keagamaan.
4. Sumsel Sehat – Penguatan layanan kesehatan masyarakat.
5. Sumsel Peduli – Bantuan untuk masyarakat kurang mampu.
“Harapan kami, kesadaran masyarakat dalam berzakat terus meningkat dan semakin banyak yang memanfaatkan layanan yang telah kami sediakan,” tutup Ahmad Marjundi.
Dengan berbagai inisiatif ini, BAZNAS Sumsel memastikan bahwa zakat bukan hanya kewajiban, tetapi juga solusi nyata bagi kesejahteraan umat, khususnya di bulan suci Ramadhan.