Scroll untuk baca artikel
Lahat

Bupati Lahat Bursah Zarnubi Secara Resmi Melaunching Program Desa CANTIK

×

Bupati Lahat Bursah Zarnubi Secara Resmi Melaunching Program Desa CANTIK

Sebarkan artikel ini

Lahat, Update Kini – “Kami apresiasi dengan ditunjuknya Desa baru sebagai desa yang di launching untuk jadi Desa Cinta Statistik. Tentunya ini membutuhkan sinergitas dari semua pihak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita melalui penggunaan data dan statistik yang akurat, terpercaya, dan relevan,” kata Bupati Bursah Zarnubi saat melaunching Desa Cinta Statistik.

 

Kegiatan itu dihadiri Kepala Badan Statistik provinsi sumatera selatan yang diwakili oleh Kabag Umum Ir.Taufik Hidayat, MM, Kepala BPS Kabupaten lahat Dedi Fahlevi,M,si, Kapolres lahat dan Danramil Kabupaten lahat serta undangan lainnya.

 

Bupati Bursah Zanubi mengungkapkan Program Desa Cantik bertujuan meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan lebih tepat sasaran. Untuk itu, launching Desa Cantik merupakan sebuah langkah yang sangat positif dan penting dalam membangun Kabupaten Lahat yang lebih maju dan berkelanjutan.

 

“Kita juga mendukung BPS Lahat statistisi di Diskominfo dan aparatur pemerintahan desa dalam menyediakan data statistik yang nantinya dapat kita manfaatkan guna peningkatan kesejahteraan masyarakat kabupaten lahat,” ungkap bupati

 

Disisi lain, Kepala Badan Statistik Kabupaten lahat Dedi Fahlevi,Msi, menjelaskan berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, pemerintah desa menjadi penyelenggara kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing sehingga peran desa tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan.

 

“Tujuan umum dari program ini adalah untuk meningkatkan literasi, kesadaran dan peran aktif perangkat desa/kelurahan dan masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan statistik. Tujuan khusus Desa Cantik 2025 adalah untuk melakukan identifikasi pemanfaatan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk kebutuhan desa dalam upaya mengentaskan kemiskinan,” papar Dedi Fahlevi .