PalembangPendidikan

Calon Mahasiswa Unsri, Cek Hasil SNBP dan Persiapkan Seleksi Berikutnya

×

Calon Mahasiswa Unsri, Cek Hasil SNBP dan Persiapkan Seleksi Berikutnya

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini – Universitas Sriwijaya (Unsri) akan menggelar konferensi pers terkait pengumuman hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) pada pukul 15.00 WIB hari ini. Selasa (18/3/2025).

Rektor Unsri, Dr. Taufiq Marwa, SE, M.Si, mengimbau calon mahasiswa yang belum lolos seleksi agar tidak berkecil hati dan tetap semangat mengikuti jalur seleksi lainnya.

“Saya berharap calon mahasiswa yang belum berhasil masuk melalui jalur SNBP tidak terlalu berkecil hati. Masih ada jalur seleksi tertulis dan jalur mandiri yang bisa diikuti,” ujar Taufiq.

Calon mahasiswa dapat mengecek hasil seleksi melalui laman resmi https://unsri.snpb. Setelah dinyatakan lulus, mereka harus segera melengkapi persyaratan administrasi, termasuk tambahan portofolio bagi yang memilih jurusan seni atau olahraga.

Setelah SNBP, tahapan seleksi berikutnya adalah Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT). Pendaftaran UTBK dibuka mulai 11 hingga 27 Maret, dengan pembayaran biaya ujian berlangsung hingga 28 Maret. Tes UTBK sendiri akan dilaksanakan pada 23 April hingga 3 Mei, sedangkan pengumuman hasil SNBT dijadwalkan pada 28 Mei. Masa unduh sertifikat UTBK berlangsung dari 3 Juni hingga 31 Juli.

“Pelaksanaan UTBK-SNBT akan tetap berlangsung di Kampus Indralaya seperti tahun sebelumnya, dengan total 1.260 unit komputer yang tersedia. Tes akan dibagi ke dalam dua sesi per hari, dengan masing-masing sesi diikuti oleh 1.260 peserta,” jelasnya.

Untuk mengakomodasi peserta dari luar kota, Unsri menyediakan fasilitas menginap di sekitar kampus, termasuk di dalam area kampus sendiri. Masjid Unsri juga dapat digunakan sebagai tempat istirahat dan berganti pakaian bagi peserta maupun orang tua yang mendampingi.

Tahun ini, daya tampung Unsri meningkat dari 8.690 mahasiswa pada 2024 menjadi 9.154 mahasiswa, bertambah sebanyak 464 kursi.

“Kami juga akan melakukan verifikasi ketat terhadap calon mahasiswa penerima KIP Kuliah. Jika ditemukan data palsu, kami tidak akan ragu untuk mendiskualifikasi mereka dari proses penerimaan,” tegas Taufiq. (Adi)