Sragen, UpdateKini – Desa Wisata Sangiran di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, semakin menarik perhatian wisatawan. Desa ini masuk dalam daftar 50 Desa Wisata Terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021, berkat keunikan sejarah dan budaya yang tempat ini miliki.
Daya tarik utama desa ini adalah Situs Manusia Purba Sangiran, yang merupakan sebagai salah satu situs terpenting di dunia. Para peneliti menyebut Sangiran sebagai pusat peradaban manusia purba, dengan bukti kehidupan yang telah ada sejak 150.000 tahun lalu. Museum Purba Sangiran menjadi tempat wisata edukatif yang menyimpan fosil manusia purba, hewan purba, serta peninggalan budaya praaksara.
Tak hanya itu, wisata sejarah dan budaya juga menjadi unggulan. Sumber mata air asin Pablengan yang berusia lebih dari 2 juta tahun menjadi bukti perubahan lanskap Sangiran dari lautan menjadi daratan. Selain itu, Punden Tingkir, yang diyakini sebagai petilasan Joko Tingkir, menambah daya tarik sejarah di desa ini.
Budaya lokal tetap Desa ini lestarikan. Kesenian tradisional seperti Gamelan Renteng yang berusia lebih dari satu abad, Tari Gerbang Sukowati, dan Tari Bubak Kawah masih aktif pertunjukkannya.
Di sektor ekonomi kreatif, masyarakat setempat mengembangkan kerajinan berbahan batu, kayu, dan bambu. Produk seperti batu akik, patung manusia purba, kapak purba, serta iket (ikat kepala batik) menjadi oleh-oleh khas. Sementara itu, kuliner tradisional seperti bukur, tiwul, balung kethek, hingga kopi purba semakin memperkaya pengalaman wisatawan.
Desa Wisata Sangiran sendiri merupakan pengembangan dari Desa Krikilan yang telah dunia kenal sebagai World Culture Heritage oleh UNESCO sejak 1996. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Krikilan berinisiatif membentuk desa wisata dengan berbagai atraksi menarik, termasuk paket kuliner dan kerajinan tangan.
Sumber: kemenpar.go.id