Palembang, UpdateKini – Mengusung tema “Goresan Akhir Tahun”, komunitas seni lukis di Palembang yang tergabung dalam Pemural Pelukis Palembang menggelar kegiatan melukis bersama di kawasan bersejarah Lawang Borotan, Senin (30/12/2024).
Kegiatan ini menjadi momen spesial untuk menutup tahun dengan penuh makna dan kebersamaan.
Komunitas seni yang terlibat antara lain Don Mural, Palembang Mural, Yurika, Sindu, serta pelajar dari MA Patra Mandiri. Kehadiran pelukis dari Jogja dan Bandung semakin menambah semarak acara ini.
“Kami ingin mendokumentasikan Lawang Borotan, salah satu bangunan bersejarah era Kesultanan Palembang, melalui seni lukis. Ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap sejarah,” ujar Rudi, salah satu pelukis yang terlibat dalam kegiatan ini.
Uniknya, komunitas ini tidak memiliki struktur kepemimpinan formal. “Kami semua setara. Tidak ada yang berdiri sendiri, karena ini tentang kebersamaan perupa Palembang untuk menciptakan karya akhir tahun bersama,” tambah Rudi.
Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Palembang (DKP), Joko Susilo, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. “Para pelukis menggagas acara ini dengan inisiatif luar biasa. Menariknya, kegiatan ini mengundang pelukis tidak hanya dari Palembang, tetapi juga dari Jogja dan Bandung,” ujar Joko.
Joko juga menegaskan komitmen DKP untuk terus mendukung kegiatan seni rupa di Palembang. “Kami akan meningkatkan fasilitasi untuk kegiatan seperti ini di tahun mendatang. DKP sepenuhnya mendukung kegiatan seni lukis di Lawang Borotan,” tegasnya.
Melalui tema “Goresan Akhir Tahun”, para pelukis berhasil menghidupkan kembali Lawang Borotan sebagai saksi sejarah Kesultanan Palembang.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang berkreasi, tetapi juga memperkuat kesadaran budaya dan seni di hati masyarakat. (fly)
