PendidikanTeknologi

ITS Luncurkan Robot Terbaru untuk Berlaga di Kompetisi Internasional

×

ITS Luncurkan Robot Terbaru untuk Berlaga di Kompetisi Internasional

Sebarkan artikel ini

Surabaya, UpdateKini – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) kembali menunjukkan kiprahnya di dunia robotika dengan meluncurkan robot terbaru hasil inovasi tim Banyubramanta dan Bayucaraka. Peluncuran yang berlangsung di Gedung Pusat Robotika ITS pada Jumat (7/2) ini menandai kesiapan ITS untuk bersaing di kancah internasional.

Rektor ITS, Prof. Ir. Bambang Pramujati, ST, MSc Eng, PhD, menyampaikan bahwa ITS terus mendorong lahirnya inovasi dari para mahasiswa, khususnya di bidang robotika. “Harapannya, robot-robot ini tidak hanya sukses di kompetisi, tetapi juga dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan di lapangan,” ujarnya.

Tim Bayucaraka: Drone Canggih untuk Kompetisi SAMFC 2025

Tim Bayucaraka ITS akan berpartisipasi dalam Singapore Amazing Flying Machine Competition (SAMFC) 2025, bersaing di dua kategori, yakni Semi-Autonomous (D1) dan Full-Autonomous (D2). General Manager Tim Bayucaraka, Rama Suryansyah Budianto, memperkenalkan empat drone yang siap bertanding.

Di kategori D1, tim meluncurkan Soero-Xi dan Soero-Pi, drone yang dikendalikan dengan perangkat wearable berupa sarung tangan. Drone ini dirancang lebih ringan dan memiliki sistem stabilisasi posisi yang lebih baik.

Sementara di kategori D2, tim menghadirkan Soero-Yin dan Soero-Yang, yang mengutamakan kerja sama dalam menyelesaikan misi. Drone ini dilengkapi dengan sensor obstacle avoidance berbasis algoritma ringan untuk meningkatkan navigasi dan efektivitas dalam kompetisi.

Soero-Yin dan Soero-Yang hasil dari inovasi tim Bayucaraka ITS yang siap bertanding di kategori D1 SAFMC 2025
Tim Banyubramanta: Robot Bawah Air Zetanaru untuk SAUVC 2025

Tim Banyubramanta ITS juga siap berlaga di Singapore Autonomous Underwater Vehicle Challenge (SAUVC) 2025) pada Maret mendatang. Mereka memperkenalkan Zetanaru, robot bawah air otonom dengan teknologi terkini.

Menurut General Manager Tim Banyubramanta, Khayyir Noorachman Munawir, Zetanaru membawa dua pembaruan utama: sistem lokalisasi visual yang didukung kamera untuk navigasi yang lebih akurat, serta desain modular yang memungkinkan setiap unit perangkat dilepas dan dipasang dengan mudah.

“Desain modular ini mempermudah perbaikan dan peningkatan kinerja tanpa harus membongkar seluruh robot,” jelas Khayyir. Zetanaru akan diuji dalam empat misi paralel yang menguji ketepatan dan kecerdasannya dalam menyelesaikan tugas di bawah air.

Target Juara dan Masa Depan Robotika ITS

Kedua tim menargetkan juara di setiap kategori perlombaan serta berharap inovasi mereka dapat berkontribusi dalam pengembangan teknologi robotika di Indonesia.

“Kami ingin membawa nama ITS dan Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di dunia robotika, sekaligus mendorong kemajuan industri robot dalam negeri,” pungkas Rama. (*)