Palembang, UpdateKini — Irama dangdut rock mengguncang Lawang Borotan saat Kerukunan Keluarga Pedangdut Palembang (KKPP) membuka Parade Bunyi’an 2025. Jumat (25/7/2025).
Membawakan lagu “Pempek Lenjer” dan “Cubit-Cubitan” dengan penuh energik, KKPP sukses membawa penonton bergoyang.
Tata suara dari BnB Production memperkuat hentakan musik di panggung, menyajikan kualitas audio yang menggelegar dan profesional, menciptakan atmosfer pertunjukan yang hidup.
Ketua KKPP, M. Ridwan, menegaskan bahwa penampilan mereka adalah bentuk dedikasi terhadap warisan musik rakyat.
“Dangdut adalah suara rakyat, dan ketika kami gabungkan dengan irama rock, itu adalah bentuk semangat baru untuk menjangkau generasi muda tanpa meninggalkan akar budaya kita,” terangnya.
Parade Bunyi’an merupakan inisiatif Komunitas Kawan Lamo yang digelar bersama Dewan Kesenian Palembang (DKP). Acara ini menjadi wadah pertemuan antara genre, generasi, dan gaya musikal yang beragam.
Ketua DKP, M. Nasir, menyatakan Parade Bunyi’an bukan sekadar pertunjukan suara, tapi pertemuan lintas generasi dan genre.
“Penampilan KKPP membuktikan bahwa tradisi bisa berdialog dengan zaman, tanpa kehilangan jati diri,” jelas pria berkumis ini.
Ketua Komite Musik DKP, Moh, juga mengapresiasi keberanian para musisi lokal dalam menciptakan warna suara tersebut.
“Kita butuh musisi yang berani. Dangdut rock yang KKPP bawakan malam tadi bukan sekadar penghibur. Tapi bukti bahwa Palembang mampu menciptakan identitas suara yang unik dan relevan,” terangnya.
Malam kedua Sabtu (26/7/2025) juga akan menghadirkan pertunjukan teater tradisional Dulmuluk, penampilan dari BUCU Band, serta eksplorasi bunyi-bunyian etnik oleh Tanjack Kultur, yang menghadirkan keragaman ekspresi yang memperkaya budaya kota.
