Palembang, UpdateKini – Ikon Kota Palembang, Jembatan Ampera dan Kambang Iwak, akan menyala biru pada 27 September mendatang. Langkah ini menjadi simbol dukungan Pemerintah Kota Palembang terhadap Gerakan untuk Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (Gerkatin), bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Isyarat Internasional (HBII).
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, menegaskan komitmen pemerintah untuk hadir bersama komunitas tunarungu. “Mereka adalah inspirasi kita semua, dan semoga semangat ini menjadikan Palembang Darussalam,” ujarnya. Senin (22/9/2025).
Tak hanya simbolik, Pemkot juga berencana membantu memasarkan produk UMKM dari anggota Gerkatin, seperti tas rajut, agar lebih dikenal masyarakat luas.
Ketua DPD Gerkatin Sumsel, Desi Ana Amelia, menyambut hangat dukungan ini.
“Dukungan dari Pak Prima Salam sangat berarti dan menginspirasi,” katanya.
Rangkaian peringatan HBII di Palembang akan diisi dengan pawai dan sosialisasi bahasa isyarat pada 28 September. Selain itu, Gerkatin juga akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) pada 25 Oktober.
Saat ini, Gerkatin Palembang memiliki lebih dari 300 anggota, dengan 175 di antaranya tersebar di Sumatera Selatan. Sekitar 200 anggota diperkirakan hadir dalam acara HBII di Rumah Dinas Wali Kota.
Dengan lampu biru yang menyala, Palembang menegaskan diri sebagai kota yang peduli, inklusif, dan mendukung hak penyandang disabilitas untuk mendapat ruang yang setara.
