PalembangPariwisata

Palembang Menuju Kota Wisata Religius, Usulkan Pembentukan Lembaga Pariwisata

×

Palembang Menuju Kota Wisata Religius, Usulkan Pembentukan Lembaga Pariwisata

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini – Tim Kajian Destinasi Pariwisata Kota Palembang dari berbagai akademisi perguruan tinggi menggelar audiensi dengan Komisi IV DPRD Kota Palembang, Kamis (30/1). Pertemuan ini bertujuan memberikan masukan terkait pengembangan Palembang sebagai kota destinasi wisata religius.

Pemrakarsa kajian, Dr. Rahidin H. Anang, MS, menyampaikan bahwa Palembang memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata religius, namun hingga kini belum memiliki aset pariwisata yang jelas.

“Kita ingin Palembang menjadi kota wisata religius yang benar-benar terwujud, bukan sekadar slogan. Saat ini, pengelolaan aset wisata belum optimal, sehingga perlu adanya kerja sama antara DPRD, pemerintah kota, dan pemilik destinasi wisata,” ujarnya.

Rahidin menekankan pentingnya kesepakatan atau MoU antara pemerintah dan pemilik destinasi untuk memastikan kejelasan pengelolaan serta dukungan anggaran bagi pengembangan dan pemeliharaan tempat wisata.

“Jika ada MoU, maka akan ada kejelasan terkait akses, perbaikan, hingga pengembangan destinasi wisata. Selain itu, juga diperlukan tenaga profesional yang terlatih sebagai pemandu wisata, agar pelayanan bagi wisatawan semakin baik,” tambahnya.

Salah satu usulan penting dalam audiensi ini adalah pembentukan lembaga atau forum khusus yang bertugas memberikan masukan bagi Dinas Pariwisata Palembang.

“Tanggapan dari Dinas Pariwisata sangat positif. Mereka setuju dengan pembentukan forum atau lembaga resmi yang dapat membantu pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata secara profesional,” ungkap Rahidin.

Sementara itu, Dr. Yetty Hastiana, M.Si., yang juga hadir dalam audiensi, menegaskan bahwa sinergi antar-stakeholder sangat diperlukan untuk mewujudkan wisata yang berkelanjutan.

“Ini bukan hanya tentang wisata sebagai sektor ekonomi, tapi juga bagaimana masyarakat bisa berperan aktif. Dunia pendidikan, masyarakat, pemuda, hingga media memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan wisata yang beretika dan berkelanjutan,” jelasnya.

Hadir pada audiensi ini di antaranya Dr. Rahidin H. Anang, MS (Pemrakarsa & Dosen UMP), Ar. Riduan, S.T, M.T, IAI (Dosen Arsitektur UMP), Dr. Sri Rahayu, SE., MM. (Ketua FORKETAS UMKM Sumsel & Dosen UMP), Dr. Yetty Hastiana, M.Si. (Ahli Pengelolaan SDA & LH), serta beberapa dosen dari Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas IBA, dan Politeknik Negeri Sriwijaya. Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Drs. Kgs. H. Sulaiman Amin, dan anggota Komisi IV DPRD Kota Palembang. (Yan)