Palembang

Pawai dan Kegiatan Budaya Meriahkan Puncak Peringatan P5H5M

×

Pawai dan Kegiatan Budaya Meriahkan Puncak Peringatan P5H5M

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini – Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Kota (P5H5M) Palembang yang berlangsung dari 1 hingga 5 Januari 1947 mencapai puncaknya dengan kemeriahan pawai dan berbagai kegiatan budaya. Acara ini diikuti oleh sejumlah komunitas seperti Komunitas Jeep Palembang Sumatera Selatan (KJPSS), Komunitas Ontel (Kosti), Gabungan Barisan Advokat dan Jawara (Bung Baja), Komunitas Laskar Merah Putih, Komunitas Teranno, pelajar, serta masyarakat umum.

 

Rute pawai dimulai dari Gedung Kesenian Palembang, melewati Jalan Jenderal Sudirman, Jembatan Ampera, Kertapati, Jembatan Musi VI, Jalan Ki Gede Ing Suro, dan kembali ke Gedung Kesenian Palembang.

 

Sejumlah tokoh penting hadir dalam acara ini, termasuk Sultan Mahmud Badaruddin IV RM Fauwaz Diradja SH MKn, Pj Wali Kota Palembang Cheka Virgowansyah, Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin, Kepala Dinas Kebudayaan Palembang Affan Prapanca, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI Sumsel Kistanto Juniarto, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Awaluddin, serta perwakilan dari Kodam II Sriwijaya.

 

Tradisi Budaya dan Penghormatan untuk Veteran

Setelah pawai, acara dilanjutkan di Gedung Kesenian Palembang dengan tradisi penyambutan berupa pantun balas dan kesenian pencak silat yang dipimpin Ketua Umum Bung Baja, Adv Iskandar Sabani. Kegiatan lain termasuk pembacaan sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam oleh Rita Sumarni, penampilan pantomim dari Wak Dollah (Palembang Mime Club), pembacaan puisi, dan pemberian penghargaan kepada tujuh veteran yang diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota.

 

Ketua pelaksana, Vebri Al Lintani, menyebutkan bahwa peringatan tahun ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palembang dan keterlibatan Kodam II Sriwijaya. “Tahun depan, kami berharap dapat mengintegrasikan HUT Kodam II Sriwijaya dengan peringatan ini agar lebih semarak,” ujarnya.

 

Rangkaian Kegiatan Kreatif

Selain pawai, acara juga mencakup roadshow ke sekolah-sekolah, pameran foto, barang antik, diskusi sejarah, lomba baca puisi, lomba fashion show, lomba lagu perjuangan, serta pemutaran empat film dokumenter tentang budaya lokal Sumatera Selatan.

 

Total dana yang terkumpul dari 53 penyumbang mencapai Rp 31 juta, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp 24 juta.

 

Penutupan oleh Pj Wali Kota Palembang

Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah, secara resmi menutup acara dengan memberikan apresiasi terhadap peringatan ini. “Pertempuran Lima Hari Lima Malam adalah tonggak sejarah yang menunjukkan heroisme warga Palembang. Mari kita bangga menjadi bagian dari kota ini dan berkontribusi untuk kemajuan Palembang,” ujarnya.

 

l