Palembang, UpdateKini – Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan terus memperkuat kolaborasi dalam peningkatan pelayanan publik dan penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan LAKSAN SAPA 2025, yang juga bersinergi dengan program SiNTAP DPMPTSP Kota Prabumulih.
Program ini menjadi wujud nyata sinergi antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Sumatera Selatan dan DPMPTSP Kota Prabumulih dalam memberikan kemudahan perizinan bagi pelaku usaha, khususnya di sektor UMKM.
Pelaksanaan kegiatan LAKSAN SAPA 2025 digelar di lantai dua Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Prabumulih H. Arlan, jajaran Pemkot Prabumulih, perwakilan DPMPTSP Provinsi Sumsel, serta para pelaku UMKM dari berbagai kecamatan. Hadir pula perwakilan dari OJK, BPS, dan Bank Sumsel Babel Cabang Prabumulih.
Kepala DPMPTSP Provinsi Sumatera Selatan, Sapta Yuda, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mendorong transformasi pelayanan publik, khususnya di bidang perizinan usaha.
> “Kami ingin memastikan kemudahan perizinan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Capaian 5,02 persen dalam pelayanan perizinan ini merupakan kontribusi nyata dalam mendorong perekonomian di Prabumulih, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sapta juga turun langsung memberikan layanan perizinan dan membantu pelaku UMKM dalam proses pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB) serta konsultasi legalitas usaha di lokasi kegiatan.
Ia menambahkan, layanan ini bersifat jemput bola, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke kantor dinas untuk mengurus perizinan.
“Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Prabumulih dan Pemprov Sumsel. Prabumulih menjadi salah satu dari 12 titik pelayanan perizinan di Sumatera Selatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Prabumulih H. Arlan mengapresiasi pelaksanaan program LAKSAN SAPA 2025 yang diinisiasi oleh DPMPTSP Provinsi Sumsel.
“Pelayanan perizinan jemput bola ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara Pemkot Prabumulih dan Pemprov Sumsel. Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Jadikan LAKSAN SAPA sebagai langkah nyata peningkatan pelayanan publik sekaligus dorongan bagi UMKM untuk terus maju dan berkembang,” tegasnya.
Kegiatan LAKSAN SAPA 2025 juga mendapat dukungan penuh dari Bank Sumsel Babel, yang merealisasikan program serupa di delapan titik wilayah Sumatera Selatan. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat legalitas usaha sekaligus membuka peluang promosi dan pengembangan bagi pelaku UMKM. (Ari)
