Teknologi

PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik dan Catat Rekor Transaksi SPKLU Selama Nataru

×

PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik dan Catat Rekor Transaksi SPKLU Selama Nataru

Sebarkan artikel ini

Jakarta, UpdateKini – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia secara resmi menutup Posko Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Sepanjang periode siaga dari 19 Desember 2024 hingga 7 Januari 2025, sektor ESDM berhasil menjaga stabilitas, termasuk kelistrikan yang tetap andal.

 

PT PLN (Persero) mencatat realisasi beban puncak nasional sebesar 39 Gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok mencapai 52 GW. Keberhasilan ini didukung oleh sinergi lintas sektor dan kesiapan maksimal dari PLN.

 

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengungkapkan rasa syukur atas capaian tersebut. “Kami mengucapkan terima kasih atas arahan Menteri ESDM dan kerja keras insan PLN dalam menjaga suplai listrik yang andal selama Nataru,” ujarnya.

 

Selain memastikan pasokan listrik aman, PLN juga mencatat rekor peningkatan transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tercatat sebanyak 48.254 transaksi, meningkat tajam dari 11.245 transaksi tahun lalu. Total energi yang terpakai mencapai 1.174.350 kWh, naik 503% dibanding tahun sebelumnya.

 

Untuk mendukung para pengguna kendaraan listrik, PLN menambah jumlah SPKLU menjadi 3.069 unit di 2.906 lokasi strategis, termasuk 500 unit di sepanjang jalur utama mudik Trans Jawa dan Sumatra. Dengan jarak antar-SPKLU sekitar 23 kilometer, pengguna kendaraan listrik dapat bepergian tanpa kendala.

 

“Kami bersyukur pengguna EV dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman. Ke depan, PLN akan terus meningkatkan pelayanan kelistrikan bagi masyarakat,” tambah Darmawan.

 

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia turut menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Satgas Posko Nataru, termasuk PLN, yang menjaga keandalan energi nasional. “Alhamdulillah, semua berjalan baik karena kekompakan tim. Saya berharap kinerja ini dapat dilanjutkan pada Posko Ramadhan dan Idul Fitri mendatang,” kata Bahlil.