Teknologi

PLN Sukses Operasikan PLTMG Luwuk 40 MW, Tingkatkan Keandalan Listrik di Sulawesi Tengah

×

PLN Sukses Operasikan PLTMG Luwuk 40 MW, Tingkatkan Keandalan Listrik di Sulawesi Tengah

Sebarkan artikel ini

Banggai, UpdateKini – PT PLN (Persero) melalui PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi dan PLN Enjiniring telah berhasil menyelesaikan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 Megawatt (MW) di Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Pembangunan ini meningkatkan keandalan pasokan listrik PLN dan akan menyuplai kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta mendukung industri dengan kapasitas 30 MW di wilayah tersebut.

 

Bupati Banggai, Amirudin Tamoreka, memberikan apresiasi atas pencapaian PLN dalam mewujudkan proyek PLTMG Luwuk 40 MW. Menurutnya, pembangkit ini akan meningkatkan keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Tengah, khususnya di Kabupaten Banggai.

 

“Saya mewakili masyarakat Kabupaten Banggai sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada PLN atas upaya mereka dalam meningkatkan sistem kelistrikan, dengan membangun pembangkit berkapasitas 40 MW yang menggunakan gas alam. Sekarang, Kabupaten Banggai semakin terang,” ucapnya. Kamis (9/1/2025).

 

Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PLN, Wiluyo Kusdwiharto, menekankan bahwa penyelesaian proyek PLTMG Luwuk 40 MW merupakan langkah besar untuk memastikan pasokan energi yang andal dan berkelanjutan bagi masyarakat Sulawesi Tengah, terutama di wilayah Luwuk – Toili dan sekitarnya.

 

“Penyelesaian proyek ini menjadi komitmen PLN dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan energi di Indonesia,” ujar Wiluyo.

 

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyatakan bahwa keberhasilan proyek ini semakin memperkuat peran PLN Group dalam menyediakan energi yang efisien, ramah lingkungan, dan terjangkau di Indonesia. Selain itu, Chairani juga menambahkan bahwa beroperasinya PLTMG Luwuk dapat mengurangi emisi karbon hingga 75.000 ton CO2 per tahun.

 

“Kami berharap proyek ini menjadi contoh bagi pengembangan proyek energi ramah lingkungan lainnya di Indonesia. PLN Enjiniring berkomitmen untuk mendukung pemerataan akses energi dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi nasional melalui solusi energi yang berkelanjutan,” pungkas Chairani.

 

Pelaksana Harian General Manager PLN UIP Sulawesi, Budi Ari Wibowo, mengungkapkan bahwa proyek PLTMG Luwuk ditandai dengan penerbitan Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh engine pada 30 Desember 2024. Ia juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pembangunan infrastruktur kelistrikan ini, baik pemerintah, aparat, swasta, dan mitra.

 

“Kami bangga dapat menyelesaikan proyek PLTMG Luwuk yang sangat penting untuk memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan kolaborasi semua pihak yang terlibat,” ujar Budi.

 

Selain PLTMG Luwuk, PLN juga baru saja menyelesaikan pembangunan tiga infrastruktur kelistrikan lain di Sulawesi Tengah. Tiga infrastruktur tersebut meliputi Gardu Induk 150 kilovolt (kV) Luwuk, Gardu Induk 150 kV Batui (PLTMG), dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV PLTMG Luwuk (Batui) – Luwuk.

 

Dengan daya mampu pasok sistem kelistrikan Sulawesi Tengah saat ini mencapai 369 MW, beban puncak sebesar 336 MW, dan cadangan daya sebesar 33 MW, kehadiran empat infrastruktur kelistrikan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan keandalan pasokan listrik untuk masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya di Luwuk – Toili.

l