Teknologi

PLN UID S2JB Perkuat Kolaborasi Siaga Nataru dengan Sambangi Pos PAM dan Pos Terpadu

×

PLN UID S2JB Perkuat Kolaborasi Siaga Nataru dengan Sambangi Pos PAM dan Pos Terpadu

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini– Untuk memastikan kesiapan layanan pelanggan dan infrastruktur selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB) melakukan kunjungan ke posko siaga PLN serta Pos Pengamanan (Pos PAM) dan Pos Terpadu Polrestabes Palembang.

 

Sebanyak 47 petugas PLN, termasuk manajemen dan fungsional dari PLN UID S2JB dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palembang, mengunjungi 39 lokasi strategis. Lokasi tersebut meliputi 14 Pos PAM dan Pos Terpadu, 16 gardu induk, 5 posko siaga PLN, serta 4 unit pengaturan kelistrikan.

 

General Manager PLN UID S2JB, Adhi Herlambang, menekankan pentingnya solidaritas antara petugas PLN dan Kepolisian selama masa siaga Nataru. “Rekan-rekan Kepolisian berjaga 24 jam demi kenyamanan masyarakat. PLN menunjukkan kepedulian dan kolaborasi untuk memberikan pelayanan terbaik selama periode ini,” ujarnya.

 

Selain memastikan kesiapan posko siaga, PLN juga telah melakukan gelar pasukan, pemeriksaan jaringan, dan pemantauan infrastruktur. Pasokan listrik di wilayah kerja PLN UID S2JB saat ini dalam kondisi aman, dengan daya mampu 3.438 MW, beban puncak tertinggi 1.574 MW, dan cadangan daya 650 MW.

 

Adhi menambahkan bahwa PLN telah menyiagakan 3.301 personil, termasuk 320 petugas PLN dan 2.981 tenaga alih daya. Peralatan pendukung, seperti 36 unit genset, 7 unit UPS, 59 unit UGB, 10 unit crane, 248 motor, dan 150 mobil, juga telah disiapkan untuk mengantisipasi potensi gangguan.

 

PLN memprioritaskan pengamanan listrik di 225 tempat ibadah, 38 lokasi pusat keramaian, dan 150 lokasi strategis lainnya, seperti kantor pemerintahan dan fasilitas TNI/Polri. Sebanyak 253 posko siaga telah didirikan untuk memastikan pelayanan tetap optimal.

 

“Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik, terutama di momen penting seperti Nataru. Masyarakat diimbau segera melaporkan gangguan melalui aplikasi PLN Mobile atau kanal resmi lainnya,” tutup Adhi.