Muntok, UpdateKini – Dalam rangkaian peliputan khusus di Bangka, wartawan Fatkurohman yang akrab disapa Bung FK mengunjungi Pesanggrahan Menumbing, puncak tertinggi di Kabupaten Bangka Barat yang berada pada ketinggian sekitar 700 mdpl.
Lokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah penting, di mana Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno, diasingkan oleh Belanda pada masa penjajahan.
Pesanggrahan Menumbing tidak hanya menyajikan keindahan alam yang memukau, tetapi juga menyimpan cerita perjuangan bangsa. Pada hari libur, terutama Minggu, objek wisata ini ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah, baik lokal maupun luar kota Muntok.
Untuk memperkaya pengalaman pengunjung, pihak pengelola telah melengkapi tempat ini dengan teknologi interaktif, seperti hologram dan audio yang menampilkan “Kisah Pengasingan Pemimpin Republik ke Bangka.” Selain itu, terdapat mobil kuno Ford yang digunakan Bung Karno, serta ruang kerja dan kamar tempat beliau tinggal selama masa pengasingan.
Athifa, salah satu pengunjung, mengaku terkesan saat pertama kali mengunjungi Pesanggrahan Menumbing. “Pemandangannya luar biasa, seperti di atas awan karena kabut yang menyelimuti. Selain itu, nilai sejarahnya sangat menarik, terutama dengan penyajian informasi yang modern dan interaktif,” ungkapnya.
Bagi wisatawan dari Palembang, perjalanan menuju Menumbing dapat ditempuh dengan menyeberangi Selat Bangka melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api selama 1,5 jam. Setelah itu, dilanjutkan perjalanan dengan kapal feri menuju Pelabuhan Tanjung Kelian, Muntok, Bangka Barat.
Pesanggrahan Menumbing dibuka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya adalah Rp20.000 untuk dewasa dan Rp10.000 untuk anak-anak. Tempat ini menjadi pilihan ideal bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam sambil menyelami jejak sejarah bangsa. (*)