Palembang, UpdateKini – Wali Kota Palembang, Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, melontarkan langkah berani dengan menyiapkan formula jitu pengelolaan sampah modern.
Ia menawarkan tiga solusi utama yakni menjadikan TPA Sukawinatan sebagai pilot project nasional, memperluas skema kerja sama public private partnership (PPP) dengan investor, serta mengadopsi teknologi waste to energy berbasis incinerator ramah lingkungan.
Komitmen ini ia paparkan langsung saat menerima kunjungan kerja Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, Jumat (12/09/2025).
Tak hanya menunggu terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) baru, Ratu Dewa memastikan Palembang siap bergerak cepat. Ia menyebut Pemkot telah menyiapkan peta jalan pengelolaan sampah terpadu, mulai dari edukasi masyarakat, digitalisasi bank sampah, hingga target pengurangan 30% sampah dari sumbernya.
“Alhamdulillah, Wakil Ketua MPR RI siap mengakomodir aspirasi kita ke Kemenko Perekonomian. Harapan kita, pembiayaan pengelolaan sampah bisa segera masuk skema Perpres baru, sehingga upaya menjadikan sampah sebagai tenaga listrik bisa terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Eddy Soeparno menilai Palembang sudah berada di jalur yang tepat. Ia menegaskan bahwa revisi Perpres akan menjadi momentum penting untuk mempercepat penanganan sampah sekaligus meringankan beban pembiayaan daerah.
“Dengan revisi Perpres ini, kita dorong agar Palembang bisa segera memperoleh manfaat. Selain mempercepat penanganan sampah, juga meringankan beban Pemkot terkait kewajiban pembiayaan yang selama ini cukup berat,” jelasnya.
Sebagai Ketua Satgas Penanganan Sampah di tingkat pusat, Eddy berjanji akan membawa langsung masukan dari Palembang dalam pembahasan final. “Mudah-mudahan segera ada solusi yang konkret untuk Palembang,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi titik terang bagi Kota Palembang dalam mewujudkan pengelolaan sampah modern yang tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga bernilai ekonomis melalui konversi menjadi energi listrik. (*)
