Sejarah

Sejarah Alat Pembuat Film Kartun: Dari Meja Animasi ke Dunia Digital

×

Sejarah Alat Pembuat Film Kartun: Dari Meja Animasi ke Dunia Digital

Sebarkan artikel ini

Palembang, UpdateKini — Film kartun yang kini bisa dinikmati dalam bentuk animasi 3D superhalus dan penuh warna, ternyata memiliki sejarah panjang yang dimulai dari alat-alat sederhana. Perkembangan teknologi animasi sangat ditentukan oleh evolusi alat pembuatnya, dari yang manual hingga serba digital seperti sekarang.

Awal Mula: Meja Cahaya dan Kamera Bingkai

Pada awal abad ke-20, animator menggunakan alat yang disebut meja cahaya (light table). Meja ini digunakan untuk menumpuk lembar demi lembar kertas transparan (celluloid/cel) agar animator bisa menggambar gerakan frame per frame. Di atasnya, kamera statis dipasang secara vertikal untuk memotret setiap perubahan gambar. Teknik ini disebut stop-motion photography.

Salah satu tokoh penting, Émile Cohl, menggunakan metode menggambar tangan untuk membuat film Fantasmagorie (1908), film kartun pertama di dunia. Pada saat itu, seluruh gambar digambar manual, difoto satu per satu, dan disatukan menjadi animasi bergerak.

Perkembangan: Multiplane Camera

Pada tahun 1930-an, Walt Disney Studios memperkenalkan alat revolusioner bernama multiplane camera. Kamera ini memungkinkan pengambilan gambar dari beberapa lapisan latar belakang (background, midground, foreground) yang digerakkan terpisah untuk menciptakan efek kedalaman dan perspektif. Alat ini digunakan dalam film klasik seperti Snow White and the Seven Dwarfs (1937).

Multiplane camera menjadi tonggak besar dalam sejarah animasi karena meningkatkan kualitas visual film kartun secara dramatis.

Era Komputer: Digital Ink & Paint

Masuk era 1990-an, alat-alat tradisional mulai digantikan oleh komputer dan software animasi seperti Toon Boom, Adobe Flash, dan TVPaint. Proses menggambar, mewarnai, hingga menggerakkan karakter kini dilakukan melalui tablet digital dan komputer. Tak lagi perlu memotret gambar manual, semuanya bisa disusun dan dirender secara digital.

Penggunaan graphic tablet seperti Wacom juga menjadi standar baru di kalangan animator, mempermudah proses menggambar langsung ke layar.

Saat Ini: Teknologi 3D dan AI

Di era sekarang, animasi kartun tak lagi terbatas pada 2D. Alat seperti Autodesk Maya, Blender, dan Cinema 4D memungkinkan animator membuat film kartun 3D dengan gerakan realistis. Bahkan, teknologi kecerdasan buatan (AI) mulai digunakan untuk mempercepat proses animasi, dari mengisi gerakan otomatis hingga menyusun suara dan ekspresi wajah.