Palembang, UpdateKini – Kabel menjadi salah satu penemuan penting dalam perkembangan teknologi modern. Dari mengalirkan listrik hingga mentransmisikan data internet ke seluruh dunia, kabel telah memainkan peran vital dalam kehidupan sehari-hari.
Awal mula penggunaan kabel tercatat pada era 1830-an, ketika Samuel Morse dan Alfred Vail mengembangkan sistem telegraf menggunakan kabel tembaga untuk mengirimkan sinyal listrik. Teknologi ini menjadi tonggak awal komunikasi jarak jauh yang revolusioner.
Tahun 1850, kabel bawah laut pertama dipasang di Selat Inggris, menghubungkan Inggris dan Prancis. Kemudian pada 1866, kabel telegraf transatlantik berhasil menghubungkan Eropa dan Amerika Serikat. Sejak saat itu, jaringan kabel berkembang pesat dan menjadi infrastruktur utama komunikasi global.
Selain sebagai media komunikasi, kabel juga digunakan untuk penyaluran listrik. Seiring meningkatnya kebutuhan energi, kabel tembaga dan kabel isolasi modern mulai diproduksi massal untuk mendukung sistem kelistrikan yang aman dan efisien.
Masuk ke abad ke-20, sejarah inovasi berlanjut dengan hadirnya kabel koaksial dan akhirnya kabel serat optik pada 1970-an. Kabel serat optik memanfaatkan cahaya untuk mentransfer data dengan kecepatan tinggi, dan kini menjadi tulang punggung utama konektivitas internet global.
Saat ini, kabel bawah laut menghubungkan lebih dari 95 persen lalu lintas data internasional. Jutaan kilometer kabel terbentang di dasar samudera, memastikan informasi dari satu benua ke benua lain dapat tersampaikan dalam hitungan detik.
Sejarah panjang kabel membuktikan bahwa teknologi sederhana pun dapat membawa dampak besar bagi peradaban. Dari telegraf hingga video call lintas benua, semua tidak akan terjadi tanpa kabel sebagai penghubung utamanya.