Blog

Tips Belanja Cerdas Jelang Lebaran dari Bupati OKI

×

Tips Belanja Cerdas Jelang Lebaran dari Bupati OKI

Sebarkan artikel ini

OKI, UpdateKini – Menjelang Hari Raya Idulfitri, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengingatkan masyarakat agar bijak dalam berbelanja guna menjaga kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok.

Bupati OKI, H. Muchendi, menekankan pentingnya strategi belanja yang tepat agar kebutuhan tercukupi tanpa memicu inflasi atau kelangkaan barang di pasaran.

“Belanja dengan bijak sangat penting, terutama menjelang Lebaran. Kita harus memastikan kebutuhan terpenuhi tanpa berlebihan agar pasokan tetap stabil dan tidak ada yang dirugikan,” ujar Muchendi, Kamis (13/3/25).

Untuk itu, Muchendi membagikan empat tips belanja cerdas kepada masyarakat. Pertama, belanjalah sesuai kebutuhan, jangan membeli secara berlebihan hanya karena panik atau khawatir harga naik.

Kedua, bandingkan harga di beberapa tempat sebelum membeli agar mendapatkan penawaran terbaik.

Ketiga, pilih alternatif bahan pokok jika harga barang yang biasa dibeli melonjak, misalnya mengganti cabai segar dengan cabai kering atau mengganti protein hewani dengan sumber protein lain.

Keempat, hindari menimbun barang, karena selain merugikan orang lain, hal ini juga dapat memperburuk kondisi pasar dan memicu kenaikan harga lebih lanjut.

Selain memberikan tips belanja, Pemkab OKI juga terus menggelar Operasi Pasar Murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Kepala Dinas Perdagangan OKI, Sahrul, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk menekan inflasi dan memastikan ketersediaan barang di pasaran.

“Operasi pasar ini telah digelar tiga kali dan masih akan berlangsung empat kali lagi hingga menjelang Lebaran,” jelasnya.

Dalam kegiatan ini, berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga lebih murah dibandingkan pasar, seperti beras Rp60.000 per 5 kg, minyak goreng Rp14.000 per liter, telur ayam Rp22.000 per kg, daging ayam Rp30.000 per kg, cabai Rp25.000 per kg, bawang merah Rp35.000 per kg, bawang putih Rp38.000 per kg, serta telur bebek Rp2.500 per butir.

Selain membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, Pemkab OKI juga melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memperkenalkan dan memasarkan produk mereka.

“Tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan layanan tera ulang timbangan secara gratis guna memastikan keakuratan alat ukur pedagang dan melindungi hak konsumen,” terangnya.