Palembang, UpdateKini – Pemuda Tani HKTI Muara Enim bersama Himpunan Insan Tani Milenial Indonesia (HITMI) Sumsel menggelar workshop bertajuk “Pembuatan Produk Turunan Berbahan Kelapa Sawit Skala UMKM” pada Sabtu, (22/3/2025), di Kebun Gede, Palembang.
Acara ini dihadiri ratusan peserta, termasuk penyandang disabilitas, pemuda, mahasiswa, serta pelaku UMKM yang telah mendaftar sebelumnya.
Workshop ini terdiri dari dua sesi utama. Sesi pertama berfokus pada pelatihan pembuatan produk turunan kelapa sawit, khususnya sabun cuci piring dan deterjen, yang diikuti oleh pegiat UMKM dan penyandang disabilitas.
Sesi kedua berupa talkshow yang membahas industri kelapa sawit berkelanjutan, mitos dan fakta seputar sawit, serta pengenalan berbagai produk turunannya.
Ketua Pemuda Tani HKTI Muara Enim, Ahsan Solehan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali peserta dengan keterampilan dasar dalam produksi, formulasi bahan, serta teknik pengolahan kelapa sawit menjadi produk siap jual.
“Harapannya, peserta dapat mengembangkan usaha berbasis produk turunan sawit dan meningkatkan daya saing UMKM,” ujarnya.
Dukungan penuh diberikan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang ingin mendorong pertumbuhan UMKM berbasis sawit sebagai solusi pemanfaatan hasil perkebunan dalam kehidupan sehari-hari.
Anggota DPD RI Sumsel, dr. Ratu Tenny Leriva, M.M., mengapresiasi inisiatif ini dan berharap kegiatan serupa terus berlanjut.
“Ini menjadi wawasan sekaligus motivasi bagi pemuda bahwa sektor pertanian memiliki prospek yang menjanjikan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sumsel, Ir. Ruzuan Efendi, M.M., menegaskan bahwa workshop ini sejalan dengan program Gerakan Sumsel Mandiri Pangan serta inisiatif 1.000 Sultan Muda yang dicanangkan oleh Gubernur Sumsel, H. Herman Deru.
Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD Kota Palembang, M. Haris Alkautsar, serta Dewan Pembina HITMI Sumsel, Jason Gunawan. Acara kemudian ditutup dengan buka puasa bersama. (Adi)