Palembang, UpdateKini – Dalam upaya merealisasikan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, Ratu Dewa – Prima Salam (RDPS), Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menggandeng PT Pusri dalam program Student Preneur.
Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Prima Salam, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pusri untuk menyelaraskan program ini dengan visi-misi RDPS.
“Kami percepat realisasinya dengan mengombinasikan program yang ada, seperti Student Preneur, penanggulangan sampah, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), edukasi UMKM, dan lainnya,” ujar Prima usai audiensi dengan PT Pusri, Senin (24/3/2025).
Sebagai bagian dari program ini, PT Pusri akan memberikan beasiswa kepada 250 siswa berprestasi di sekolah-sekolah sekitar perusahaan.
“Program Student Preneur ini menyasar siswa SMP kelas 8-9 yang berprestasi, dengan pemberian beasiswa langsung dari PT Pusri,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri, menambahkan bahwa program ini akan dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Tujuannya tidak hanya sebatas pendidikan akademik, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan wirausaha. Siswa akan belajar berbagai keterampilan seperti melukis, menggambar, membuat kerajinan, vlogging, menjahit, dan lainnya, sehingga mereka bisa berwirausaha sejak dini,” paparnya.
Dalam pelaksanaannya, setiap siswa akan dibimbing oleh satu hingga dua guru yang memberikan jam pelajaran khusus sesuai angkatan. Disdik juga akan melakukan assessment untuk mengidentifikasi minat dan bakat siswa di bidang kerajinan, vlog, dan lainnya.
“Pada 2025, kami menargetkan 1.000 siswa mengikuti program ini dan mendapatkan sertifikat. Program akan berlangsung selama satu tahun, dengan pembelajaran dua kali dalam seminggu,” tambah Amri.
Untuk tahap awal, PT Pusri akan menyalurkan beasiswa kepada 250 siswa di wilayah sekitar perusahaan, dengan bantuan dari Rumah BUMN yang akan datang langsung ke sekolah-sekolah. Sementara itu, 750 siswa lainnya akan mendapatkan dukungan dari instansi lain yang akan diajak bekerja sama.
“Dengan kolaborasi ini, kami berharap program Student Preneur dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan generasi muda yang mandiri dan berjiwa wirausaha,” tutupnya. (*)