Oleh: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang
Bulan Ramadhan selalu menjadi momentum terbaik untuk memperbanyak amal, mempererat kebersamaan, dan memperdalam makna pengabdian. Dalam semangat itu, saya bersama rekan sesama mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang merasa bersyukur dapat menjalani kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi marbot masjid.
Pengabdian ini tidak berhenti pada aktivitas fisik semata, tetapi juga mencakup upaya merancang dan melaksanakan program pembinaan keislaman bertajuk “Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an Serta Pembinaan Spiritual untuk Kelompok Pengajian”. Program ini kami laksanakan di dua masjid yang menjadi pusat kegiatan masyarakat: Masjid Darussa’id di kawasan Ilir Timur dan Masjid Ar-Rizko di wilayah Alang-Alang Lebar, Kota Palembang.
Kedua masjid tersebut secara rutin menjadi tempat pengajian yang diikuti oleh berbagai kalangan, dari ibu rumah tangga, para remaja, hingga lansia. Kami menyaksikan betapa besar antusiasme masyarakat dalam menyambut kegiatan Ramadhan, baik sebagai peserta maupun panitia. Suasana masjid begitu hidup, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga ruang untuk belajar, berbagi, dan mempererat ukhuwah.
Bersama kelompok KKN dan dukungan penuh dari pengurus masjid serta masyarakat sekitar, kami menghadirkan berbagai kegiatan yang memperkaya spiritualitas umat, seperti pelatihan baca Al-Qur’an, ceramah agama, lomba islami, hingga majelis dzikir. Semua ini merupakan wujud kecil kontribusi kami untuk menjaga nilai-nilai keislaman dan membentuk karakter generasi muslim yang cerdas dan bertakwa.
Selama menjalani tugas, kami juga belajar bahwa memelihara masjid bukan hanya perkara merapikan fisik bangunan. Lebih dari itu, merawat masjid adalah merawat suasana hati, menjaga kekhusyukan, menebar kenyamanan, dan menghadirkan rasa cinta kepada rumah Allah. Kami pun terdorong untuk terus memperbaiki kualitas ibadah pribadi, memperbanyak amalan, dan mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang tak hanya memperkaya ilmu dan wawasan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa pengabdian sejati adalah ketika kehadiran kita membawa manfaat bagi sesama. Semoga langkah kecil kami ini menjadi penyemangat bagi siapa pun untuk terus merawat masjid, memperkuat ibadah, dan menjaga cahaya Ramadhan agar tetap menyala di sepanjang hidup.
Semoga Allah SWT meridhoi setiap niat baik dan usaha kita semua.